
Rabu, 09 Oktober 2013
Mekanisma Katup
Mekanisma Katup
Untuk mesin OHC, crankshaft terletak dibawah cylinder block dan camshaft terletak pada
cylinder head, sehingga harus ada chain atau belt untuk meneruskan gerakan memutar
crankshaft ke camshaft. Untuk mengendalikan intake and exhaust valves harus diatur dengan
tepat disesuaikan dengan putaran crankshaft, untuk beberapa hal pada kendaraan racing car,
digunakan gear untuk memindahkan perputaran dengan tepat.
Pada sistim yang menggukanan chain untuk memindahkan perputaran, roda gigi untuk chain
disebut sprocket. Adapun yang menempel pada crankshaft disebut crankshaft sprocket, dan
the yang lain menempel pada camshaft disebut camshaft sprocket.
Pada sistem yang menggunakan chain untuk mengendalikan camshaft, ratio perbandingan
jumlah gigi antara crankshaft sprocket dan the camshaft sprocket adalah 1:2. untuk menjaga
ketegangan chain, dipasang chain tensioner, dan chain guide dipasang untuk mencegah
kekocakan chain saat berputar.
Jika metode ini digunakan untuk mesin DOHC, sprocketnya harus berdiameter lebih besar
tergantung pada jumlah gear rationya. Karena itu, gap pada camshaft dan gap pada valves
untuk intake dan exhaust akan lebih besar. Konsekuensinya, metode ini tidak dipakai pada
engine compact type. Untuk mengatasi hal ini dipasang sprocket lainnya diantaranya untuk
meneruskan gerakan memutar ke camshaft sprocket.
Pengontrol Katup
Sebagai valve pengontrol masuk dan keluarnya gas dari Cylinder, akan menyebabkan efek
pada performa engine tergantung metodanya. Ada beberapa variasi sistim pengontrolan valve.
Yang sudah dibuat antara lain side type valve, OHV, OHC hingga tipe DOHC.
Side valve type
Pada side valve type, terpasang di dekat camshaft menekan long valve system untuk
membuka dan menutup valve. Mempunyai ruang bakar yang besar dan interval waktu
pembakarannyapun lama sehingga output yang dihasilkan tidak besar. Pada waktu sekarang
tipe ini tidak lagi digunakan.
OHV (Over head valve) type
Pada tipe Over Head Valve (OHV), posisi valve seperti pada side valve type terpasang pada
cylinder untuk membuka dan menutup valve menggunakan push rod yang panjang. Bentuk dan
strukturnya seperti pada engine yang dipakai saat ini untuk menambah performa.
OHC (Over Head Camshaft) type
Setelah itu, tipe OHC (Over Head Camshaft) dibuat. Seperti namanya, lokasi camshaft adalah
pada head bagian atas, tepatnya pada bagian tengah cylinder head. Pada tipe OHC, terdapat
dua tipe, yang pertama tipe in-line dimana intake valve dan exhaust valve tersusun secara
sejajar, dan yang lainnya adalah tipe V-shaped arrange dimana intake valve dan exhaust valve
saling berhadapan membentuk seperti huruf V. Kemudian mempunyai efficiensi meningkat dan
performa yang tinggi.
DOHC (Double Over Head Camshaft) type
Tipe DOHC (Double Over Head Camshaft), yang mana intake valve dan the exhaust valve
dikontrol secara terpisah oleh camshaft yang berbeda, saat ini dipakai pada engine dengan
performa yang tinggi. Sesuai dengan namanya terdapat dua camshafts pada sistim ini sehingga
kita menyebutnya juga dengan twin cam. Pada tipe V-type engine, terdapat dua cylinder head
sehingga camshaft harus berjumlah empat.
Direct type Swing arm type Rocker arm type
Metoda pengendalian untuk intake dan exhaust valve digolongkan kedalam direct type, yang
mana cam mengontrol valve secara langsung, dan rocker arm type, yang mana cam
mengontrol valve menggunakan lever. Rocker arm berarti lever yang menghubungkan leverage
point dengan cam. Dengan menggunakan lever ini dapat mengontrol valve lebih cepat
dibanding dengan cam lift.
Pada tipe direct komponen yang dibutuhkan sedikit dan mempunyai kekuatan yang tinggi.
Dengan menggunakan tekanan oil untuk hydraulic tappet, valve dapat selalu mengikuti gerakan
cam.

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar